15 Makanan Yang Mengandung Probiotik dan Prebiotik untuk Anak, Yang Harus Diketahui

Probiotik adalah bakteri atau mikroorganisme hidup, yang bila dalam jumlah cukup dapat memberikan pengaruh yang baik bagi tubuh manusia, terutama pada sistem pencernaan. Probiotik sering disebut sebagai bakteri baik. Probiotik memiliki cara kerja yang berbeda, salah satunya adalah menyeimbangkan jumlah bakteri “baik” dan bakteri “jahat” yang hidup di saluran pencernaan. Dengan cara ini, diyakini bahwa probiotik dapat meredakan diare yang disebabkan oleh infeksi atau efek samping penggunaan antibiotik tertentu.

Peran probiotik dalam daya tahan tubuh

Diketahui bahwa sistem pencernaan merupakan salah satu sistem kekebalan terbesar, terutama pada anak-anak. Dalam sistem pencernaan, sekitar 80% sel yang memproduksi antibodi dan 40% jaringan sistem pencernaan terdiri dari kelenjar getah bening terbesar di tubuh manusia. Kedua komponen ini berperan penting dalam daya tahan tubuh anak.

Di dalam sistem pencernaan terdapat ratusan spesies mikroorganisme yang jumlahnya bisa mencapai 100 triliun

Sistem pencernaan berperan sebagai barrier atau benteng pertahanan terhadap pengaruh lingkungan di luar tubuh, terutama pada masa kanak-kanak. Peran tersebut membuat sistem pencernaan berperan sebagai sistem perlindungan (pertahanan) pertama untuk menghadapi mikroorganisme penyebab infeksi dan mengatur sistem pertahanan tubuh agar lebih kebal terhadap alergen.

Bakteri baik atau disebut probiotik bisa didapatkan dari sumber makanan atau minuman yang telah mengalami proses fermentasi seperti yogurt, tahu, tempe, dan kimchi. Makanan atau minuman ini sangat bermanfaat sebagai sumber probiotik asalkan disimpan dengan baik

Perbedaan antara probiotik dan prebiotik

Berbeda dengan probiotik, prebiotik adalah makanan yang berperan sebagai makanan bagi bakteri baik (probiotik) di dalam tubuh agar tetap terjaga jumlahnya. Prebiotik biasanya berupa makanan berserat tinggi seperti gandum, kedelai, bawang putih, bawang merah, daun bawang, asparagus, dan pisang.

jenis probiotik

Secara keseluruhan , Bakteri baik probiotik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

lactobacillus

Probiotik jenis ini merupakan salah satu yang populer dan mudah ditemukan. Bakteri Lactobacillus bermanfaat untuk mengatasi diare dan gangguan malabsorpsi laktosa (umum terjadi pada bayi yang alergi susu sapi). Jenis makanan atau minuman yang mengandung bakteri tersebut seperti yoghurt dan makanan yang telah melalui proses fermentasi.

Bifidobacterium

Bakteri ini banyak ditemukan pada produk olahan susu. Manfaat bakteri ini adalah untuk menjaga sistem pencernaan jangka panjang seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Saccharomyces boulardii

Berbeda dengan bakteri yang telah disebutkan sebelumnya, Saccharomyces boulardii merupakan jenis jamur yang terdapat pada probiotik. Jamur ini biasa digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan seperti diare

Manfaat probiotik untuk tubuh si Kecil

Probiotik membantu memindahkan makanan melalui usus dengan memengaruhi saraf yang mengontrol pergerakan usus. Peneliti mengatakan bahwa probiotik dapat mengobati masalah pencernaan seperti:

• Mengatasi gangguan pencernaan
• Mengurangi gejala radang usus kecil
• Menjaga kesehatan mulut
• Membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat
• Menjaga kesehatan saluran kemih dan area kewanitaan
• Membantu mengatasi penyakit kulit atau eksim
• Ini mencegah alergi, pilek dan infeksi saluran pernapasan atas
• Mencegah diare akibat efek samping penggunaan antibiotik.

15 makanan sumber probiotik

Probiotik dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen, namun banyak makanan yang sering ditemukan sehari-hari mengandung probiotik dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Berikut 12 makanan yang mengandung probiotik, seperti:

1. Yoghurt

Yoghurt merupakan makanan yang mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan. Yogurt berasal dari susu yang telah difermentasi oleh sejumlah bakteri baik yaitu lactobacilli dan juga bifidobacterium. Mengonsumsi yogurt dapat menjaga kesehatan tulang dan bagi orang dewasa, yogurt dapat menjaga tekanan darah.

Pada anak-anak, yoghurt dapat membantu mengurangi risiko dan mengobati diare akibat infeksi bakteri atau virus serta mengobati diare akibat penggunaan antibiotik. Selain itu, yogurt dapat membantu memperbaiki gejala penyakit radang usus atau irritable bowel syndrome (IBS).

2. Tempe

Tempe adalah produk makanan yang difermentasi dari kacang kedelai. Kedelai dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan seng yang merupakan mineral yang baik untuk sistem pencernaan. Selain itu, sebuah proses fermentasi ini dapat menghasilkan banyak sumber vitamin B12.

3. Kimchi

Kimchi adalah sayuran asinan yang berasal dari Korea menggunakan sawi putih, bawang putih, jahe, dan garam yang difermentasi.

Makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik mengandung bakteri Lactobacillus kimchi yang baik untuk kesehatan pencernaan serta mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin K, riboflavin (vitamin B2) dan zat besi.

4. Acar

Acar adalah hasil dari fermentasi ketimun yang direndam dalam cuka dan garam, dan proses fermentasi dari lactobacilli membuat acar terasa asam. Mentimun adalah prebiotik yang memungkinkan bakteri menguntungkan (probiotik) untuk hidup dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat

5. Berbagai jenis keju

Hampir semua keju dibuat dari proses fermentasi sehingga mengandung probiotik. Makanan probiotik adalah sumber protein yang baik, dan mengandung vitamin dan mineral seperti kalsium, vitamin B12, selenium, dan fosfor.

6. Kefir

Susu fermentasi adalah nama lain dari kefir. Susu berjenis ini sangat dikenal baik untuk kesehatan, utamanya untuk pencernaan. Kefir mengandung banyak strain dan bakteri utama yang merupakan probiotik.

7. Acar

Acar adalah mentimun yang dilarutkan dalam garam dan air. Dengan kata lain acar adalah mentimun yang telah mengalami proses fermentasi. Makanan sumber probiotik yang baik untuk pencernaan anak.

8. Roti Sourdough

Salah satu jenis roti yang mengandung probiotik adalah roti sourdough yang terbuat dari tepung terigu yang telah difermentasi selama beberapa hari. Namun, tidak semua roti sourdough mengandung probiotik. Sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu kandungan nutrisinya.

9.Natus

Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah Natto yang merupakan makanan Jepang. Natto mengandung vitamin K2 dan protein.

10. Kubis asam

Kubis asam adalah salah satu makanan paling populer di Eropa. Kubis asam mengandung zat besi, vitamin C, vitamin K dan vitamin lainnya.

11. Sauerkraut

Makanan probiotik ini difermentasi dari kol (bisa juga sayuran lain). Sauerkraut kaya akan probiotik yang dapat mengurangi reaksi alergi. Makanan jenis ini juga banyak mengandung vitamin A, B, dan C.

12. Yoghurt

Yogurt adalah susu fermentasi yang tinggi probiotik untuk pencernaan. Minuman ini terbuat dari campuran mentega dan dicampur dengan vitamin, mineral, dan probiotik.

13. Zaitun hijau atau zaitun

Zaitun yang difermentasi dengan air garam mengandung lactobacilli yang baik untuk usus. Kandungan probiotik pada buah zaitun dapat mencegah bayi kembung.

14. Kombucha

Salah satu jenis makanan probiotik adalah kombucha. Teh hijau Cina ini bisa dikonsumsi untuk menjaga sistem pencernaan.

15. Buttermilk Tradisional

Susu ini difermentasi. Buttermilk tradisional adalah cairan yang tersisa dari pembuatan mentega. Cairan ini umumnya tinggi probiotik.