Ada 6 Ciri – Ciri Bayi Cerdas Dalam Kandung

Siapa bilang ibu hamil tidak bisa banyak bergerak? Penelitian terbaru dari University of Montreal, Kanada, menunjukkan kenyataan sebaliknya. Hasil penelitian yang dipresentasikan pada Neurosciences Conference tahun 2013 di San Diego, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa ibu hamil harus lebih aktif. Anak yang cerdas adalah anak yang memiliki tingkat berpikir di atas rata-rata.

6 ciri orang pintar saat hamil

Studi terhadap 60 wanita hamil dibagi menjadi dua bagian. Kelompok pertama terdiri dari 30 ibu hamil yang rutin berolahraga seperti jalan kaki atau jogging selama 20 menit sebanyak 3 kali seminggu. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari ibu hamil yang tidak aktif secara fisik.

Setiap bulan, ibu hamil yang berpartisipasi dalam penelitian menjalani pemeriksaan di University of Montreal agar tingkat kebugarannya dapat diukur. Sekitar enam bulan setelah bayi lahir, bayi-bayi tersebut diikutsertakan dalam penelitian. Khususnya, saat bayi berusia 8-12 hari.

“Kami mengukur aktivitas otak bayi pada usia 8-12 hari setelah lahir, dan dilakukan secara langsung agar penelitian ini memiliki hasil yang spesifik mengenai kemampuan kognitif janin,” kata Elise Labonte Lemoine, Ph.D. ., dari Universitas Montreal. . Bayi memakai perangkat seperti topi dengan monitor untuk merekam aktivitas listrik di otak mereka. Kemudian para peneliti memainkan suara dengan volume yang lebih rendah berulang kali. Terkadang, pengumpul juga tumpang tindih dengan suara gemuruh.

Padahal, ciri bayi yang cerdas bisa dipengaruhi oleh tingkat aktivitas ibu selama hamil.

“Bayi dengan suatu perkembangan otak yang masih belum sangat matang maka akan merespon suara yang direkam dalam suatu grafik yang tinggi. Namun, bayi yang lahir dari ibu hamil yang rutin berolahraga cenderung memiliki grafik yang tumpul. Ini berarti otak bayi menjadi lebih matang,” kata Labonte Lemoine. .

Umumnya benjolan pada grafik menghilang setelah bayi berusia 4 bulan. “Wanita yang sedang hamil dan berolahraga secara teratur menghasilkan bahan kimia. Ini kemudian mengalir melalui darah dan akhirnya bergabung dengan darah bayi melalui plasenta. ” Sebuah bahan kimi yang diproduksi ketika berolahraga sangat baik untuk kesehatan otak si kecil. Alhasil, bayi yang lahir dari ibu hamil yang aktif justru memiliki perkembangan otak yang lebih optimal dibandingkan ibu yang hamil tetapi tidak aktif bergerak,” ujar Labonte LeMoyne.

Pandangan lain diungkapkan oleh Dave Ellemberg, Ph.D., dari University of Montreal dan pemimpin penelitian. “Olahraga akan meningkatkan suplai oksigen ke otak bayi sehingga meningkatkan jumlah bahan kimia yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Bayi Anda juga akan memiliki keterampilan bahasa dan motorik yang lebih cepat.”

Selain jalan kaki dan jogging, olahraga seperti aerobik juga menunjukkan hasil yang positif. Menurut dokter kandungan-ginekolog Jennifer Ashton, MD, olahraga akan meningkatkan aktivitas otak calon ibu serta otak janin. “Akibatnya, bayi Anda akan lebih pintar dan menunjukkan ciri-ciri bayi yang cerdas,” ujar Jacques Moritz, MD, seorang ob-gyn dari Rumah Sakit Luke Roosevelt, New York.

Selain manfaat untuk otak bayi, American College of Obstetricians and Gynecologists juga memaparkan manfaat olahraga untuk ibu hamil. Para ahli di institut tersebut merekomendasikan agar ibu hamil melakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari untuk mengurangi risiko sakit punggung dan diabetes gestasional serta membuat mereka tidur lebih nyenyak. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berolahraga, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

Berikut beberapa tanda bayi yang cerdas dan tanggap dalam kandungan.

  1. Janin merespon ketika ada interaksi.
  2. Janin aktif bergerak.
  3. Janin tumbuh sehat.
  4. Janin mendapatkan nutrisi yang baik.
  5. Sangat fokus saat diberi musik.
  6. Perkembangan motorik lebih cepat setelah kelahiran janin.